CANDAAN PENUH HIKMAH SYAIKHINA MAEMOEN ZUBEIR, SARANG.
CANDAAN PENUH HIKMAH DARI SYAIKHINA MAEMOEN ZUBEIR, SARANG. Kisah ini saya terima dari Gus Idris Djamaluddin ( putra dari Syaikhina Al-Mursyid Mbah Kyai Djamaluddin Ahmad, TambakBeras ) ketika saya masih duduk dibangku sekolah SP, tahun 1999. Beliau bercerita ketika tabarrukan di pesantren Al-Anwar asuhan Syaikhina Maemoen Zubeir, bahwa penyamaran Gus Idris bersama temannya diketahui oleh Mbah Moen ( panggilan akrab beliau dikalangan santri ). Suatu hari beliau berdua dipanggil Mbah Moen yang hendak mengajaknya makan bersama didalam rumahnya, dengan satu loyang penuh lauk dan sayur mereka bertiga pun menyantap makanan itu bersama-sama. Ditengah moment itu Mbah Moen berhenti makan dan berkata pada keduanya, " Sudah Gus, silahkan lanjutkan makannya,..dihabiskan lho ya ", kata beliau. Keduanya pun kaget, karena makanan di nampan itu masih banyak sekali, dan salah satu dari mereka nyelethuk, " Maaf Kyai, tapi ini masih banyak sekali makanannya ". Mbah Moen lalu terseny...