Hukum shalat Tarawih sebelum qadha shalat fardhu
Masalah ini kembali kepada masalah meninggalkan shalat, apakah wajib diqadha secara segera atau tidak. Rincian hukum orang yang meninggalkan shalat adalah sebagai berikut : apabila ditinggalkan karena adanya ‘uzur maka tidak wajib diqadha dengan segera, tetapi hanya sunat hukumnya. Karena itu, dibolehkan baginya mengerjakan hal-hal lain yang tidak wajib. apab ila dtinggalkan tanpa uzur maka wajib segera d iq adh a , dan haram menggunakan waktu untuk hal-hal yang lain selain meng q adha shalat fadhu tersebut termasuk juga untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan sunat kecuali untuk keperluan-keperluan yang tidak boleh ditinggalkan seperti makan, minum d an lain-lain. Berikut nash ulama fiqh mengenai hukum qadha shalat fardhu, yakni sebagai berikut : 1. Al-Khathib al-Syarbaini mengatakan : مَنْ تَرَكَ الصَّلَاةَ بِعُذْرٍ كَنَوْمٍ أَوْ نِسْيَانٍ لَمْ يَلْزَمُهُ قَضَاؤُهَا فَوْرًا. لَكِنْ يُسَنُّ لَهُ الْمُبَادَرَةُ بِهَا أَوْ بِلَا ...